Tips Meningkatkan Prestasi Belajar
Proses
pembelajaran di sekolah dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka di ruang kelas
sesuai alokasi waktu yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Proses ini
diakhiri dengan kegiatan evaluasi untuk mengukur hasil atau prestasi belajar
siswa. Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan prestasi belajar siswa:
1.Niat dan tekad
Segala
sesuatu kegiatan harus dimulai dengan niat yang tulus dan ikhlas dan diiringi
dengan doa yang khusuk. Sebab, hasil yang akan dicapai juga ditentukan oleh
niat dan doa. Siswa harus berniat, bertekad dan berdoa untuk mencapai prestasi
belajar yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Menjadi yang terbaik di kelas
atau di sekolah.
2. Upaya dan ikhtiar
Upaya
yang pertama dilakukan siswa adalah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
Dalam hal ini, siswa perlu aktif fisik dan mentalnya selama pembelajaran
berlangsung. Mencatat rangkuman materi pelajaran yang penting, bertanya dan
berdiskusi, mengikuti kegiatan dan aturan sekolah dengan baik. Gunakan waktu
istirahat belajar sebaik mungkin sehingga dapat memulihkan kesegaran otak.
Upaya yang diikuti dengan sepenuh hati dan melakukan ibadah akan menghasilkan
suatu ikhtiar yang optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pembelajaran
sesungguhnya akan berlanjut di rumah masing-masing siswa. Tugas siswa
selanjutnya adalah mengulang pelajaran yang sudah dipelajari dan dicatat di
sekolah. Kemudian diikuti dengan mengerjakan tugas yang diberikan guru jika
ada. Tugas dapat dikerjakan secara perorangan atau berkelompok. Kalau dapat
minta bantuan orang tua untuk memfasilitasi kegiatan belajar di rumah. Tak ada
salahnya minta dibuatkan minuman ringan pada orang tua untuk memacu semangat
belajar.
Agar tetap sehat dalam
melakukan berbagai aktivitas belajar, siswa perlu menjaga kesehatan fisik.
Tidak terlalu larut malam kalau tidur. Jangan memaksakan diri belajar sampai
larut malam. Selain itu perlu mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan
sederhana.
Melengkapi ikhtiar siswa
perlu melaksanakan kewajiban beribadah wajib maupun sunat. Tidaklah tepat
saking rajin belajar meninggalkan ibadahnya.
3.Tawakal
Setelah melakukan berbagai
upaya dan ikhtiar, siswa perlu berserah diri kepada Maha Pencipta. Sebab,
segala doa, upaya dan ikhtiar sangat ditentukan oleh yang Maha Kuasa. Namun
siswa tidak boleh putus asa, sebaliknya selalu menaruh pengharapan kepada Sang
Pencipta.
Tidak ada komentar:
Write komentar